Semangat Mengabdi Ditengah Pandemi

Jakarta, 19 April 2021

Pilihan menjadi guru tentu tidak sebatas pada profesi belaka atau hanya diartikan sebagai tugas mengajar saja, tetapi menjadi guru adalah sebuah PANGGILAN MENGABDI. Panggilan untuk memberikan dan mendedikasikan diri seutuhnya dalam mengasuh dan mengasah peserta didik kearah yang lebih baik, mendedikasikan jiwa dan raga untuk kepentingan masa depan peserta didik dan sekolah. Ditengah maraknya sikap intoleransi, radikalisme, terorisme serta kemajuan teknologi dewasa ini, guru dipanggil dan menjadi garda terdepan dalam memerangi segala bentuk sikap tersebut dan mengarahkan peserta didik kearah-arah yang lebih baik. UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menjelaskan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam diri seorang guru tertanam empat kompetensi yang harus dimilikinya yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesionalitas. Keempatnya menjadi satu-kesatuan yang tak dapat dipisahkan.  

Satu tahun lebih kita mengajar dan belajar dari rumah secara online dengan menggunakan aplikasi GoogleMeet. Dinamika serta kendala yang dihadapi oleh para guru dan peserta didik dapat diatasi dengan baik. Semuanya itu dilakukan atas semangat panggilan mengabdi para guru SD Fransiskus III Kayu Putih Jakarta serta sikap gembira dalam bekerja seperti moto santo Fransiskus. Semangat dan sikap gembira dalam bekerja menjadi sesuatu hal yang harus dimiliki oleh setiap guru. Para guru SD Fransiskus III menjalankan tugas pengabdian ini dengan baik, melayani serta mendidik para siswa dengan setia. Mengajarkan sikap dan karakter yang  baik, tidak hanya sebagai tuntutan kurikulum tetapi ini bagian dari panggilan mengabdi para Guru Fransiskus III Kayu Putih. Belajar dari rumah pun tetap mengedepankan karakter siswa dengan berbagai pola pendekatan. Santo Fransiskus menjadi teladan bagi guru, peserta didik serta alumni yang pernah belajar disana. 

Semoga semangat Santo Fransiskus akan terus mengalir dalam diri kita untuk berkarya dan memajukan pendidikan sekolah kita. Semoga rahmat Tuhan juga menyertai kita.

Salam Santo Fransiskus!!!

By : Admin