Pancasila Sebagai Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Pancasila Sebagai Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Oleh : John Bosco
(Guru SD Fransiskus III Kayu Putih)
Jakarta, 2 Juni 2021
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita sekalian.
Yth. Suster Hedwigis (Kepala Sekolah SD Fransiskus III Kayu Putih Jakarta Timur)
Bapak/ibu guru dan karyawan serta anak-anak yang terkasih. Izinkan saya juga menyapa para orangtua murid SD Fransiskus III serta para alumni dimanapun berada, semoga kasih Tuhan melindungi dan memberikan berkat berlimpah untuk kita semua. Diawal amanat singkat ini, saya mengajak kita semua untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas cinta dan ridhoNya, kita bisa melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila, 1 Juni 2021 ini.
Suster, Bapak/ibu serta anak-anak yang terkasih.
Negara kita Indonesia akan memasuki usianya yang 76 tahun, 17 Agustus 2021. Usia yang bagi saya dan bagi kita sekalian tergolong tua. Perjalanan panjang bangsa ini tentu melewati berbagai banyak dinamika ditengah perbedaan dan keberagaman suku, agama, ras, bahasa dan budaya. Menyatukan perbedaan dan keberagaman tersebut tentu bukanlah perkara yang mudah dari para pendiri bangsa kita. Upaya membangun semangat nasionalisme, mendorong persatuan dan kesatuan menjadi langkah awal perjuangan bangsa Indonesia dalam memerdekakan diri dari budak penjajahan. Upaya itu tercapai dengan pengikraran Sumpah Pemuda dengan mengaku bertumpah darah satu tanah Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia. Dalam proses memerdekakan bangsa Indonesia, Soekarno dan para pendiri bangsa berhasil menetapkan Dasar Negara Indonesia merdeka yaitu PANCASILA. Pancasila sebagai dasar negara yang mampu merekatkan dan menyatukan seluruh perbedaan dan keberagaman bangsa Indonesia. PANCASILA sebagai pemersatu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Didalamnya ada lima dasar yang harus kita jaga dan kita amalkan dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Menghargai perbedaan agama, menghormati martabat manusia, cinta akan tanah air, mengambil keputusan dengan musyawarah dan mufakat, serta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai landasan dan pedoman hidup kita dalam berbangsa dan bernegara.
Bagaimana dengan anak-anak SD Fransiskus III dan seluruh anak-anak Indonesia? Sudahkah kita menjalankan nilai-nilai Pancasila dengan benar? Ataukah kita malah menyimpang dari nilai-nilai Pancasila? Oleh karena itu, pada momen upacara Hari Lahir Pancasila ini saya mengajak anak sekalian untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan hidup kita.
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia yaitu dengan memahami ajaran agama dan menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari, menghargai dan menghormati agama lain.
- Mengenal dan menghargai budaya dan adat istiadat bangsa kita
- Memiliki sikap gotong royong yaitu melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Misalnya dengan membantu sesame yang membutuhkan.
- Kreatif dan bernalar kritis. Anak-anak Fransiskus harus kreatif menghasilkan karya-karya yang baru dan memiliki pengetahuan yang luas.
- Semangat belajar yang tinggi dalam membangun bangsa dan negara kita.
Akhirnya saya mengucapkan terima kasih banyak kepada kita sekalian, semoga kita selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita. Mohon jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih dan Salam Fransiskus!!!
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pendidikan Hak Setiap Insan
Jakarta, 24 April 2024 "Habis Gelap Terbitlah Terang" Ketika kita membaca atau mendengar kalimat tersebut, kita pasti akan mengingat satu sosok Pahlawan Nasional yang dengan gigih dan
Setiap Anak Memiliki Nilai Yang Sama
Jakarta, 11 Juli 2023 Hari pertama sekolah tahun ajaran 2023/2024 dimulai pada hari Senin, 10 Juli 2023. Hari pertama sekolah diawali dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) d
SAMBUTAN HARI PERTAMA SEKOLAH SD SANTO FRANSISKUS III, 10 JULI 2023
Jakarta, 10 Juli 2023 Salam Fransiskus ---- Berjiwa Besar Bapak Ibu orang tua, bapak ibu guru karyawan dan anak-anak SD Santo Fransiskus III yang saya banggakan; Selamat pagi, Selama
MEMBANGUN KARAKTER CINTA DAMAI
Oleh : Adolfus Sahagun Amanat Upacara (Senin, 20 Februari 2023) Pendidikan karakter sejak usia sekolah dasar menjadi hal yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Hal te
BERGERAK BERSAMA WUJUDKAN SDFR3 YANG UNGGUL
Kata “unggul” sering kita dengar dan kita ucapkan dalam keseharian hidup kita. Mungkin saat kita menonton sepak bola, tinju, bulutangkis, ataukah saat kita melihat anak-anak
Mengamalkan dan memperjuangkan Pancasila untuk keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia
Fransiskus Natalia H. S.Pd (Guru Kelas 5B SD Fransiskus III) Amanat Pembina Upacara Bendera 6 Juni 2022, Peringatan Hari Lahir Pancasila Setiap tanggal 1 Juni, kita memperingati Hari
Salam Fransiskus " Berjiwa Besar"
Setiap lembaga atau pun organisasi memiliki visi dan misi dalam menjalankan roda organisasinya. Visi dan misi yang dikembangkan tentu berdasarkan kebutuhan serta arah gerak suatu organi
Jangan Ragu Sekolah di SD Santo Fransiskus III Kayu Putih
Bulan Mei, tahun 2018 saya menginjakkan kaki pertama kali di SD Santo Fransiskus III untuk melamar menjadi salah satu tenaga pengajarnya. Saya diterima dengan ramah oleh Kepala Sekolah
Berbakti Tanpa Henti
Jakarta,16 Agustus 2021 Berbakti Tanpa Henti. Itulah tema Hari Pramuka yang ke 60 tahun, 14 Agustus 2021. Tema yang mungkin menggambarkan perjalanannya selama 60 tahun, dengan berbagai
Semangat Santo Fransiskus Asisi dan Lima Pilar Karakter Utama Sekolah Fransiskus
Jakarta, 12 Juli 2021 Sambutan Upacara Pembukaan Sekolah TP 2021/2022 By : Sr. Hedwigis FSGM (Kepala Sekolah SD Fransiskus III) Salam Fransiskus ---- Berjiwa Besar Bapak Ibu Pend
Baik