Salam Fransiskus " Berjiwa Besar"

Setiap lembaga atau pun organisasi memiliki visi dan misi dalam menjalankan roda organisasinya. Visi dan misi yang dikembangkan tentu berdasarkan kebutuhan serta arah gerak suatu organisasi. Lembaga atau organisasi yang bergerak dalam dunia pendidikan tentu akan lebih mengarah pada kualitas pendidikannya. Begitu halnya dengan SD Fransiskus III yang terletak di jalan Bangunan Barat Kayu Putih yang memiliki visi "SD Fransiskus III merupakan komunitas pendidikan yang dijiwai oleh cinta kasih Allah yang penuh kerahiman, menumbuh kembangkan iman yang mendalam, terwujud dalam persaudaraan sejati, berjiwa besar, unggul dalam kepribadian, moral, etika, estetika, cerdas dan terampil dalam ilmu pengetahuan dan teknologi". Untuk mencapai ini maka dikembangkan tujuh misi yang salah satunya adalah membentuk dan mengembangkan pribadi yang tangguh dan handal dengan membina hati nurani agar selalu hidup sederhana, jujur, disiplin, bertanggung jawab serta peka terhadap seni dan karya seni, peduli terhadap lingkungan dan membela kehidupan.

Selain visi misi, ada hal yang unik dan menarik dari SD Fransiskus III yaitu adanya salam khusus SALAM FRANSISKUS "BERJIWA BESAR". Berjiwa besar merupakan bagian yang tak terpisahkan dari visi sekolah Fransiskus yang diambil dari spiritualitas Santo Fransiskus. Lalu apa sebenarnya berjiwa besar itu? Dan mengapa harus berjiwa besar?

Dikutip dari Buku Panduan Pendidikan Karakter yang ditulis oleh Tim Pendidikan Karakter Yayasan Dwi Bakti, berjiwa besar merupakan salah satu karakter dari pilar tiga sekolah Fransiskus yaitu pilar JUJUR. Berjiwa besar merujuk kepada sikap siap dan iklas dalam menerima keadaan apa pun serta mampu untuk bersyukur atas segala sesuatu yang terjadi. Berjiwa besar berarti menggunakan pikiran dan jiwa kita secara baik untuk menghadapi persoalan hidup sehingga kita bisa menjalani hidup ini dengan sukses dan bahagia. Berpikir dan berjiwa besar bisa bermakna bagaimana kita bisa menciptakan dan menerima kondisi dengan lapang dada, apa pun yang terjadi. Untuk mencapai dan mengasah diri memiliki jiwa besar, maka penting untuk kita mengakui dan menghargai kelebihan orang lain, memaafkan kesalahan orang lain, berani meminta maaf, menerima kekalahan, menerima kelemahan dan kekurangan diri.