• SD ST. FRANSISKUS III KAYU PUTIH
  • Cinta Allah Yang Penuh Kerahiman, Cerdas, Jujur, Toleransi, Disiplin

BERGERAK BERSAMA WUJUDKAN SDFR3 YANG UNGGUL

Kata “unggul” sering kita dengar dan kita ucapkan dalam keseharian hidup kita. Mungkin saat kita menonton sepak bola, tinju, bulutangkis, ataukah saat kita melihat anak-anak yang berprestasi. Hal lain yang sering kita dengar juga terkait keberadaan sekolah. Wah sekolah A dan B itu sangat unggul. Gedungnya mewah dan anak-anaknya berprestasi. Lalu pertanyaannya apakah definisi “unggul” itu sebenarnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata unggul memiliki dua arti yaitu sebagai kata sifat yang berarti “lebih tinggi” (pandai, baik, cakap, kuat, awet, dsb) daripada yang lain-lain; utama (terbaik, terutama), dan 2) sebagai kata kerja yang menunjukkan “menang”. Dari definisi di atas dapat kita artikan bahwa unggul berarti sesuatu yang diperoleh atau dimiliki oleh seseorang melalui usaha dan kerja keras serta melalui penanaman kebiasaan-kebiasaan yang positif. Itu artinya unggul tidak hanya dilihat dari tampilan fisik tetapi dilihat secara keseluruhan dari komponen-komponen pendukungnya. Nah, bagaimana hubungannya dengan sekolah?

Sekolah merupakan bagian terpenting dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Sekolah memiliki peran yang sangat strategis sebagai suatu wadah dalam mendidik dan mengajar peserta didik agar menjadi manusia yang berkualitas dan unggul. Peran sekolah ini tentu tidak terlepas dari keberadaan tenaga pendidik atau guru yang kesehariannya mendampingi, membimbing, mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih dan mengevaluasi peserta didik agar menjadi selamat dan bahagia. Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa “guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja, tetapi yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama”. Maka peran guru sangatlah besar dalam rangka menyiapkan peserta didik yang berkualitas dan unggul. Selain peran guru, iklim dan budaya sekolah tentu juga sangat berpengaruh dalam membentuk dan meningkatkan kualialitas peserta didiknya. Dari hal di atas dapat kita katakan bahwa pendiidkan adalah kekuatan pembentuk masa depan, karena ia merupakan instrument yang mampu mengubah sejarah gelap menjadi terang. Pendidikan merupakan investasi kemanusiaan karena disanalah masa depan peradaban ini diproyeksikan.

Begitu pentingnya suatu pendidikan, pemerintah dan atau masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap bidang pendidikan membangun sekolah-sekolah sebagai sarana dalam membentuk manusia Indonesia yang berkualitas dan unggul. SD Santo Fransiskus III merupakan salah satu sekolah swasta yang terletak di jalan Bangunan Barat, Kayu Putih – Jakarta Timur, didirikan sejak tahun 1968 oleh para romo ordo OFM dan para suster FSGM. Pendirian sekolah ini sebagai bentuk tindakan nyata dalam rangka mencerdaskan anak-anak bangsa. Usianya sudah hampir lima puluh lima tahun, artinya sudah begitu banyak anak bangsa yang dididik dan ditempa di sekolah tercinta ini. Hemat penulis, SD Santo Fransiskus III telah teruji dalam setiap dinamika serta tantangan yang selalu dihadapi dalam kaitannya dengan bidang pendidikan. Misalnya dalam hal pergantian atau perubahan kurikulum selalu dihadapi dengan bijak dan cepat oleh yayasan serta bapak/ibu guru dan atau pun berkaitan dengan peserta didik.

Menghadapi abad 21 serta Profil Pelajar Pancasila yang digaungkan dalam kurikulum “Merdeka Belajar”, SD Santo Fransiskus III mengusung suatu visi yaitu SD Santo Fransiskus III Jakarta Mewujudkan Pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membentuk pelajar Pancasila yang berjiwa besar dan unggul”. Dari visi terlihat jelas bahwa ada dua hal yang akan digarap yaitu membentuk pelajar Pancasila yang berjiwa besar dan unggul. Lalu pertanyaannya bagaimana menerapkan dua hal ini dan apakah selama ini SD Santo Fransisus III belum unggul? Tentu dua hal ini dijabarkan dalam misi sebagai acuan dalam membuat program kerja sekolah serta dalam proses pembelajarannya (red: https://sdfransiskus3kayuputih.sch.id/v1/read/3/visi-dan-misi).

Ada beberapa hal yang bisa penulis sampaikan terkait dengan keberadaan SD Santo Fransikus III, Kayu Putih. Pertama, SD Santo Fransiskus III memiliki gedung sekolah yang besar, aula serta ruang belajar yang memadai dan dilengkapi dengan AC, proyektor/LCD, serta adanya pojok literasi. Ruang perpustakaan dan lab komputer yang cukup lengkap. Hal ini sebagai bagian dalam memberikan kenyamanan dalam proses pembelajaran. Kedua, dalam mendukung kompetensi peserta didik, SD Santo Fransiskus III juga melaksanakan beberapa kegiatan ekstrakurikuler diantaranya sains club, bulutangkis, futsal, basket, paskib, kolintang, angklung, drumband, mading, bina suara, dan juga ada tari. Ketiga, memiliki tenaga pendidik yang handal dalam bidangnya masing-masing. Untuk diketahui bahwa jumlah tenaga pendidik SD Santo Fransiskus III adalah 26 orang, terdiri dari guru kelas dan guru bidang studi. Keempat, SD Santo Fransiskus III memiliki kebiasaan 3S (Senyum, Sapa, Salam) pada saat kedatangan dan dalam proses pembalajarannya. Dalam proses pembelajaran, para suster, guru maupun karyawan selalu menekankan pada karakter positif sebagai proses penanaman nilai-nilai Fransiskus ( Cinta Kasih Allah yang penuh Kerahiman, Cerdas, Jujur, Toleran, Disiplin). Kelima, SD Santo Fransiskus III menjunjung tinggi keberagaman. Terlihat sangat jelas, bahwa yang sekolah disini tidak hanya agama Katolik, tetapi juga ada yang agama Kristen, Budha dan ada juga yang beragama Islam. Keenam, dalam meningkatkan kreatifitas, sikap percaya diri dan semangat peserta didik, sekolah selalu mengadakan perlombaan dan kegiatan-kegiatan setiap bulannya. Selain itu, ada perayaan misa syukur setiap bulan untuk para guru, anak-anak, dan karyawan dalam rangka menumbuhkan iman serta tindak baik yang bisa dilakukan.

Dari beberapa point di atas, hemat penulis SD Santo Fransiskus III telah berhasil dalam membentuk manusia Indonesia yang berkualitas dan unggul, tidak hanya bagian koginitifnya tetapi juga dalam segi afektif dan psikomotoriknya. Unggul tidak hanya dilihat dari satu sisi yaitu prestasi atau gedungnya saja. Maka untuk menjaga keberlanjutan SD Santo Fransiskus III, kita perlu menghidupkan nilai-nilai Fransiskus dengan mengadakan kegiatan bersama alumni, berbagi kasih kepada sesama yang membutuhkan, bakti sosial atau menanam pohon sebagai bentuk cinta terhadap lingkungan. Hal yang mungkin lebih penting lagi adalah dukungan Yayasan dalam setiap agenda kegiatan yang diprogramkan atau direncanakan.

Semoga SD Fransiskus III akan tetap selalu “UNGGUL” sesuai dengan visi besarnya.

Salam Fransiskus “Berjiwa Besar”!!!

 

By : Admin

 

  

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pendidikan Hak Setiap Insan

Jakarta, 24 April 2024 "Habis Gelap Terbitlah Terang" Ketika kita membaca atau mendengar kalimat tersebut, kita pasti akan mengingat satu sosok Pahlawan Nasional yang dengan gigih dan

24/04/2024 08:34 WIB - Administrator
Setiap Anak Memiliki Nilai Yang Sama

Jakarta, 11 Juli 2023 Hari pertama sekolah tahun ajaran 2023/2024 dimulai pada hari Senin, 10 Juli 2023. Hari pertama sekolah diawali dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) d

11/07/2023 12:32 WIB - Administrator
SAMBUTAN HARI PERTAMA SEKOLAH SD SANTO FRANSISKUS III, 10 JULI 2023

Jakarta, 10 Juli 2023 Salam Fransiskus ---- Berjiwa Besar Bapak Ibu orang tua, bapak ibu guru karyawan dan anak-anak SD Santo Fransiskus III yang saya banggakan; Selamat pagi, Selama

10/07/2023 10:44 WIB - Administrator
MEMBANGUN KARAKTER CINTA DAMAI

Oleh : Adolfus Sahagun Amanat Upacara (Senin, 20 Februari 2023) Pendidikan karakter sejak usia sekolah dasar menjadi hal yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Hal te

03/03/2023 13:13 WIB - Administrator
Mengamalkan dan memperjuangkan Pancasila untuk keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia

Fransiskus Natalia H. S.Pd (Guru Kelas 5B SD Fransiskus III) Amanat Pembina Upacara Bendera 6 Juni 2022, Peringatan Hari Lahir Pancasila Setiap tanggal 1 Juni, kita memperingati Hari

08/06/2022 08:38 WIB - Administrator
Salam Fransiskus " Berjiwa Besar"

Setiap lembaga atau pun organisasi memiliki visi dan misi dalam menjalankan roda organisasinya. Visi dan misi yang dikembangkan tentu berdasarkan kebutuhan serta arah gerak suatu organi

01/05/2022 13:54 WIB - Administrator
Jangan Ragu Sekolah di SD Santo Fransiskus III Kayu Putih

Bulan Mei, tahun 2018 saya menginjakkan kaki pertama kali di SD Santo Fransiskus III untuk melamar menjadi salah satu tenaga pengajarnya. Saya diterima dengan ramah oleh Kepala Sekolah

09/10/2021 15:26 WIB - Administrator
Berbakti Tanpa Henti

Jakarta,16 Agustus 2021 Berbakti Tanpa Henti. Itulah tema Hari Pramuka yang ke 60 tahun, 14 Agustus 2021. Tema yang mungkin menggambarkan perjalanannya selama 60 tahun, dengan berbagai

16/08/2021 12:36 WIB - Administrator
Semangat Santo Fransiskus Asisi dan Lima Pilar Karakter Utama Sekolah Fransiskus

Jakarta, 12 Juli 2021 Sambutan Upacara Pembukaan Sekolah TP 2021/2022 By : Sr. Hedwigis FSGM (Kepala Sekolah SD Fransiskus III)   Salam Fransiskus ---- Berjiwa Besar Bapak Ibu Pend

16/07/2021 13:46 WIB - Administrator
Semangat Santo Fransiskus Asisi dan Lima Pilar Karakter Utama Sekolah Fransiskus

Jakarta, 12 Juli 2021 Sambutan Upacara Pembukaan Sekolah TP 2021/2022 By : Sr. Hedwigis FSGM Kepala Sekolah SD Fransiskus III)   Salam Fransiskus ---- Berjiwa Besar Bapak Ibu Pendi

16/07/2021 13:44 WIB - Administrator