Giat Upacara Bendera Hari Senin SD Santo Fransiskus III

Jakarta, 19 Februari 2024

Upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin di sekolah, tentu tidak hanya sebatas formalitas atau kegiatan rutinitas sekolah. Pelaksanaan upacara bendera di sekolah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerjasama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab yang mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan peserta didik. Hal ini tertulis dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah. 

Dalam menumbuhkan sikap-sikap tersebut, SD Santo Fransiskus III melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin. Tema amanat yang disampaikan oleh pembina upacara sesuai dengan karakter-karakter dan nilai-nilai sekolah serta berdasarkan profil pelajar Pancasila.Senin, 19 Februari 2024 Ibu Katarina Manik yang sering disapa Ibu Katrin dipercayakan sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Ibu Katrin menekankan tentang pentingnya nilai integritas dalam diri setiap orang. Menurutnya, integritas adalah suatu sikap atau perilaku seseorang yang sesuai dengan pola pikir, ucapan serta tindakan yang dilakukan. Sikap integritas berarti bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang dipikirkan, diucapkan dan dilakukannya sesuai dengan hati nurani dan norma yang berlaku. Berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar menjadi salah ciri utama dalam nilai integritas. Pertanyaan mendasar untuk kita dan anak-anak Fransiskus adalah apakah kita benar-benar telah menjalankan hal itu.

Lebih lanjut, Ibu Katrin mengatakan bahwa ada beberapa ciri dari sikap integritas yang perlu anak-anak pahami sehingga hal ini bisa menjadi pegangan untuk kita bisa memperbaiki diri yaitu bersikap jujur, tulus dalam mengerjakan sesuatu, tidak mudah diprovokasi, dapat dipercaya, serta bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan. Hal-hal ini dapat kita lihat dalam kehidupan kita setiap hari di lingkungan sekolah. Misalnya, apakah kita sudah jujur melakukan sesuatu seperti mengerjakan tugas dan ujian, apakah kita bertanggung jawab dengan pakaian yang kita pakai setiap hari, apakah kita mudah terprovokosi dengan suatu ajakan seseorang dan tentu masih banyak hal lainnya. Salah hal yang paling penting adalah ketika kita mendapatkan informasi, maka informasi tersebut kita saring baru kita sharingkan ke teman-teman atau orang tua.

Diakhir amanatnya, Ibu Katrin menyampaikan bahwa sikap integritas yang kita tanamkan dalam diri kita masing-masing memiliki manfaat yang besar untuk perkembangan hidup kita. Dapat meningkatkan nalar kritis kita. Memiliki sikap empati serta rasa solidaritas yang tinggi, kita akan menjadi lebih bijaksana dalam mengartikan sesuatu, dan kita dapat mengembangkan hubungan yang baik dengan teman dalam lingkungan sekolah atau dalam lingkungan bermasyarakat.

By : AS