Berani Bermimpi

Suatu ketika hiduplah seorang anak laki-laki di sebuah desa terpencil. Nama anak itu Joko. Dia lahir dari orang tua yang sangat miskin atau serba tidak berkecukupan. Rumah mereka berdindingkan bambu dan beratapkan alang-alang. Tidur pun hanya beralaskan tikar. Keadaan ekonomi mereka pun sangat memperihatinkan, dan untuk bertahan hidup puin ayah Joko rela menjadi kuli dengan upah seadanya. Apa boleh buat, Joko harus bertahan hidup dalam kondisi yang memilukan itu. Hari demi hari Joko lewati, dan tumbuh menjadi anak-anak. Masa anak-anak dilewatkannya dengan membantu orangtua mencari kayu api dan mencari makanan kerbau milik tetangganya. Upah yang dia dapatkan diserahkan ke orangtuanya dan sebagaiannya dia tabung. Tibalah saatnya Joko masuk sekolah. Hal yang dia lakukan pun sama. Pulang sekolah cari makanan kerbau dan kayu api. Hal seperti itu dia lakukan setiap hari, agar dia bisa selesai sekolah sampai dengan sekolah menengah pertama. Untuk melanjutkan sekolah ke jenjang atas, Joko meminta restu ke orangtuanya agar dia bisa rantau ke tanah Jawa. Restu pun diberikan orangtuanya dan miminta Joko untuk menjadi orang yang sukses dan bisa membantu masyarakat yang miskin. Pesan itu ternyata menjadi pegangan Joko ketika berada di tanah Jawa. Joko ternyata memiliki mimpi. Mimpi yang harus dikejarnya. Ternyata mimpi itu juga yang merubah nasib Joko. Singkat cerita, Joko telah sukses dan menjadi orang hebat.

Perjuangan Joko sampai pada titik itu,membutuhkan pengorbanan dan perjuangan. Perjuangan dalam meraih cita-cita dan mimpinya. Mimpi yang sejak awal hanyalah sebuah hayalan belaka, dibuatnya menjadi sebuah kenyataan.

Mimpi kadang diartikan sebagai teman tidur, dan semua orang pasti pernah mengalaminya. Mimpi yang coba saya jelaskan disini adalah tentang harapan dan cita-cita. Harapan atau cita-cita yang menjadi tujuan hidup kita masing-masing. Beranilah untuk bermimpi, dan bermimpilah setinggi langit karena mimpi itu gratis. Jika kita pun jatuh, kita tidak jatuh sampai ke tanah. Oleh karena itu, bermimpi dan bermimpilah.

Mengubah Mimpi

Mengubah mimpi, tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dia membutuhkan usaha dan kerja keras. Kerja keras harus dilakukan sebagai suatu upaya seseorang dalam mencapai apa yang diinginkan. Kerja keras berarti adanya usaha dan perjuangan seseorang dalam mempertahankan hidupnya serta dalam meraih impiannya. Kerja keras harus diikuti dengan rasa semangat, berpikiran positif serta selalu mengandalkan Tuhan. Sukses bukanlah milik mereka yang pintar dan cerdas tapi sukses adalah milik mereka yang mempunyai mimpi dan berjuang mati-matian untuk menggapai mimpi yang ada. Namun tidak harus menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.

  By : Admin