Makan Bersama: Makan Sehat untuk Siswa

Hampir semua anak SD St. Fransiskus III makan siang ketika mereka disekolah, termasuk makanan kecil baik yang dibawa dari rumah maupun dibeli pada kantin atau penjual makanan di sekitar sekolah. Namun kebanyakan anak menyukai ketika ia membeli makanan kecil di sekolah yang terbungkus maupun tidak. Tapi sayangnya, banyak makanan yang dijual, baik dibungkus maupun tidak ternyata tidak sehat bagi anak. Bahkan sebagian bisa dikategorikan mengandung bahan kimia yang tak baik bagi perkembangan mereka.

Menurut Food Standard Agency study, sembilan dari 10 Makanan berbungkus mengandung makanan tinggi gula, garam, pengawet, pewarna dan lemak jenuh dan kurang dari setengahnya yang  mengandung buah. Untuk itu, sebaiknya anak kecil diberi bekal makanan dari rumah yang lebih sehat, di mana mereka sedang banyak membutuhkan nutrisi baik untuk masa perkembangan mereka.

Sebagai upaya mengajak anak untuk makan makanan sehat, maka para guru pun ikut serta makan bersama dengan anak-anak dengan mengkonsumsi makanan sehat. Teladan para guru diharapkan diikuti oleh anak-anak. Makan bersama itu dilakukan pada saat istirahat pertama di aula bawah. Selain makan sehat, kegiatan makan bersama itu juga dilakukan untuk membangun kebersamaan dan saling berbagi di antara para siswa dan membangun persaudaraan di antara para siswa, selain juga membangun rasa tanggung jawab, misalnya setelah makan, membereskan tempat dan membersihkannya dari sisa makanan dan sampah usai makan. Ini menjadi bagian dari pendidikan karakter yang diberikan di sekolah sebagai bagian dari semangat yang mau ditanamkan di SD St. Fransiskus III, yaitu Beriman, Sederhana, Cerdas, Gembira dan Bersaudara. (wid)